Pada tahun 1986, Carl adalah seorang cenayang panggilan temannya Elise untuk membantu menemukan apa yang menghantui anak Lorraine Lambert, Josh. Setelah menghipnotis Josh, Elise berusaha untuk menemukan lokasi "teman" Josh, seorang wanita tua yang muncul dalam foto-foto dirinya. Setelah diberitahu oleh Josh, dia berjalan menuju lemari kamar tidur Josh. Tiba-tiba lengan tangan Elise tergores cakar makhluk misterius. Selanjutnya, Lorraine, Carl, dan Elise setuju menghapus ingatan Josh supaya kemampuan proyeksi astral yang dimilikinya menghilang, itu adalah hal terbaik yang dapat dilakukan.
Dua puluh lima tahun kemudian, Renai berada di bawah interogasi oleh seorang detektif polisi tentang kematian Elise. Gelisah karena trauma kengerian yang dialami, mereka pindah ke rumah Lorraine. Dia menduga bahwa raga Josh dihuni oleh roh wanita tua. Keesokan harinya, Renai melihat seorang wanita mengenakan gaun putih duduk di ruang tamu. Setelah teriakan bayinya, Renai tiba-tiba ditampar seorang wanita berpakaian putih hingga pingsan. Lorraine mengunjungi Specs dan Tucker untuk mencari penjelasan di balik kejadian aneh tersebut. Mereka kemudian memanggil Carl yang mencoba untuk menghubungi Elise menggunakan dadu yang bertuliskan abjad. Melalui dadu tersebut, mereka diberitahu untuk mencari jawabannya di rumah sakit "Our Lady of Angels " yang merupakan tempat Lorraine pernah menjadi perawat dulunya. Lorraine menceritakan sebuah kisah tentang seorang pasien bernama Parker Crane yang bunuh diri pada beberapa tahun yang lampau. Di rumah Parker, mereka menemukan sebuah ruangan rahasia dengan lima belas mayat di dalamnya. Mereka juga menemukan gaun hitam dan kerudung pengantin serta kliping koran tentang seorang pembunuh dengan julukan "The Bride in Black" yang menculik dan membunuh beberapa orang. Sebenarnya pembunuh itu adalah Parker yang berpakaian dan bersolek seperti layaknya seorang wanita. Hal ini kemudian mengungkapkan bahwa bukan Elise yang berbicara melalui dadu, namun sebenarnya ibu Parker.
Setelah Renai sadarkan diri dari pingsan, Lorraine menyarankan Renai dan anak-anaknya menjauh dari Josh. Carl tiba untuk mengobati Josh yang raganya dimiliki oleh Parker. Sementara itu, Specs dan Tucker memantau dari luar. Josh melumpuhkan Carl, Specs, dan Tucker. Di saat yang sama, Lorraine dan Renai juga diserang oleh Josh yang kerasukan roh jahat itu. Ia mencoba untuk mencekik Renai, Dalton berhasil mengacau tindakan itu. Kemudian, Renai dan anak-anak melarikan diri ke ruang bawah tanah. Dalton berusaha tidur untuk melakukan proyeksi astral yang dimilikinya, dan kembali ke alam roh untuk menyelamatkan ayahnya.
Di saat pingsan karena serangan Josh yang kerasukan roh jahat, roh Carl memasuki dunia roh. DI sana, Carl berjumpa Josh dan Elise. Mereka melanjutkan penjelajahan ke rumah Parker. Di sana, mereka menyaksikan ibu Parker berpakaian putih yang memarahi Parker dengan memaksa Parker untuk mengakui namanya Marylyn. Josh menemukan ruangan berisikan orang-orang berbungkus kain putih yang berdiri, mereka diasumsikan sebagai korban Parker. Setelah menemukan ibu Parker, keduanya terlibat dalam perkelahian. Di dunia roh, ibu parker berhasil dilumpuhkan oleh Elise. Di saat yang sama di dunia nyata, di saat raga Dalton akan dibunuh oleh Josh yang kerasukan roh jahat menjadi tak sadarkan diri. Setelah roh Carl dan Josh melarikan diri dari dunia roh yang mulai memudar, mereka bertemu Dalton yang membantu Carl dan Josh untuk kembali ke dunia kehidupan. Josh dan Dalton bangun sebagai diri mereka sendiri, dan kenangan dan kemampuan proyeksi astral mereka dilupakan dan dihapus melalui hipnosis.
Specs dan Tucker melanjutkan misi mereka ke sebuah keluarga yang putrinya bernama Allison. Ia berada dalam koma seperti yang pernah dialami oleh Dalton pada film sebelumnya. Tanpa sepengetahuan mereka, roh Elise memasuki rumah dan mendekati Allison. Dia merasakan kehadiran setan di belakang gadis itu, dan Elise berseru "Oh my God!" sebagai penutup film ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar