Sabtu, 21 Februari 2015


Insidious Chapter 2              







Crazy Little Thing Called Love

Crazy Little Thing Called Love

First Love (A Little Thing Called Love) (Thai: สิ่งเล็กเล็ก ที่เรียกว่า..รัก) (Sing leklek Tee reak wa... Rak), atau lebih dikenal sebagaiCrazy Little Thing Called Love,adalah film komedi romantis Thailand. Film ini dirilis pada tanggal 12 Agustus 2010 di Thailand. Film ini dibintangi oleh Mario Maurer dan Pimchanok Luevisadpaibul.

Daftar isi




Trailer Crazy Little Thing Called Love:












Sinopsis Crazy Little Thing Called Love

Khun Nam Pimchanok Luevisadpaibul pada tahun pertamanya di M.1 (1 SMP) jatuh cinta pada seniornya di M.4 (1 SMA), Khun Shone Mario Maurer. Dengan segala cara Nam melakukan sesuatu agar bisa melihat, berbicara dengan Shone. Shone adalah pecinta hewan dan orang yang sangat peduli. Ayah Nam adalah asisten koki di New York, Paman Nam (Chang) datang ke rumah Nam untuk memberikan kabar, jika Nam atau adik Nam (Pang) mendapat Peringkat 1, dia akan pergi ke Amerika, Nam sangat serius untuk bisa pergi ke Amerika karena dia sadar dia tidak mampu untuk mencapai peringkat 1.
Teman akrab Nam (Cheer, Gei, dan Nim) membantu Nam untuk bisa mendapatkan Shone, dengan cara memakai buku "9 Resep Cinta" dan "Cara Senior Menyukaimu". Nam berkata, buku itu tidak masuk akal dan memilih untuk belajar, tetapi diam-diam Nam melakukan apa yang dikatakan buku itu.
Saat siang yang terik, Nam, Cheer, Gei, dan Nim sedang mengantri untuk membeli segelas minuman, dan tiba-tiba dua orang pemain basket (Maew dan Ping) langsung datang dan menyelak dengan cara mendorong sehingga Nam, Cheer, Gei, dan Nim terjatuh, Shone melihat mereka dan langsung membeli empat gelas minuman untuk Nam, Cheer, Gei, dan Nim. Saat Shone sedang di gelanggang, tiba-tiba dua pemain basket tadi langsung memukul Shone. Kabar tersebut diketahui Nam setelah Gei dan Nim memberi tahunya. Mereka berempat langsung kembali ke gelanggang, dan menyadari Shone, Maew, dan Ping sudah pergi, dan Nam mengambil kancing yang terjatuh (Nam mengira kancing tersebut adalah milik Shone)
Setiap Nam ingin mendekati Shone, selalu ada seorang wanita (Faye) yang menyelanya, seperti pada saat Nam memberinya es krim tetapi mencair, Faye memberikan kue mangga pada Shone, dan saat Nam ingin pulang bersama Shone, Faye berpura-pura kakinya terkilir agar pulang bersama Shone.
Cheer. Gei, dan Nim bersusah payah untuk membuat Nam menjadi cantik untuk mengikuti kegiatan drama putri salju di sekolah, Nam terpilih menjadi peran utama dalam drama tersebut, seorang kakak kelas (Pin) terpilih untuk bagian merias, dia merias Nam menjadi cantik, dan Shone mengatakan Nam terlihat sama saja. Saat latihan, murid yang menjadi peran sebagai Pangeran belum datang dan Guru In memilih Shone untuk menggantinya, saat Shone ingin mencium Nam, Nam langsung berpikir bahwa itu bukanlah Shone lalu dia menepis dan jatuh dari tempat tidur, Shone langsung membantunya. Di belakang panggung Nam menemukan sebuah apel yang sudah sedikit digigit yang ia kira digigit oleh Koy.
Nam terpilih menjadi mayor drum band, karena kecantikannya, teman akrab Shone, Top, pria terpopuler di sekolah menyukai Nam, Nam berlatih sekuat tenaga dan saat tiba dimana dia menjadi mayor, dia mencari Shone.
Saat Valentine tiba, Nam mendapatkan banyak hadiah dari banyak lelaki, tapi dia tidak menyukainya, karena dia menunggu hadiah dari Shone, lalu akhirnya Shone memberi bunga mawar putih yang ternyata Shone mengatakan bunga itu merupakan pemberian dari temannya. Dan saat sampai di rumah, Nam menemukan surat yang mengharuskan Nam pergi ke lantai 3 pada jam 4 sore, Nam mengikuti perintah itu, dan Shone menaiki tangga, menyusul Nam, Nam mengira surat itu pemberian dari Shone, yang ternyata surat itu dari Top, Top menyatakan cintanya pada Nam, dan menawarkannya menjadi pacar Top (didepan Shone) lalu Nam bertanya kepada Shone tentang apa yang dilakukannya, Shone hanya berkata bahwa dia hanya ingin bertanya, apa yang dilakukan Nam di atas dan pergi.
Saat Cheer ulangtahun, Teman-teman Top berkumpul (Nam juga ikut) Nam pergi ke jembatan untuk mencari Shone, Shone menceritakan dia pernah memegang tangan wanita yang jatuh dari panggung (Nam) lalu tiba-tiba Top datang, mereka bertiga kembali dan tiba-tiba kaki Nam terkilir, Top dan Shone membantunya, Top menggendong Nam. Setelah sampai di rumah, Nam langsung pergi ke rumah Cheer untuk merayakan ulangtahunnya, namun Cheer dan teman-temannya sedang tidak ada di rumah. Cheer, Gei, dan Nim merasa Nam lebih sombong karena Nam sudah bisa mendekati Shone.
Ake (kakak kelas Nam, teman Shone, Top, dll) ulangtahun, Nam diajak oleh Top untuk menghadiri pesta tersebut, Top dan Shone bercerita masa lalunya, saat kelas 5 mereka mencintai gadis yang sama, namun karena itu persahabatannya mulai rapuh dan akhirnya mereka sepakat untuk tidak mencintai perempuan yang sama, Nam terkejut. Saat Top dan Shone berdansa, Top mengajak Nam untuk ikut, dan Top mencium Nam. Nam pulang bersama Top dan Nam mengatakan agar Top tidak pernah menjemputnya lagi dan Nam hanya mencintai 1 orang. Top menemui Shone, dan berkata pada Shone untuk jangan pernah pacaran dengan Nam, karena dia tidak mau sahabat karibnya pacaran dengan perempuan yang dia cintai.
Ayah Shone mengatakan Shone akan dipindahkan ke Bangkok dalam waktu dekat. Nam kembali bersama teman-temannya dan mengabarkan bahwa Nam mendapatkan peringkat 1, yang artinya Nam akan pergi ke Amerika.
Kelulusan sudah tiba, Nam menyatakan cintanya pada Shone di dekat kolam renang, Shone menerima bunga yang dikaitkan kancing oleh Nam, lalu Nam menyadari bahwa Shone sudah memiliki kekasih yakni Pin, Nam berbohong, mengatakan mereka berdua serasi dan saking gugupnya, Nam tercebur ke dalam kolam, lalu pergi meninggalkan Shone, dan Nam bertemu Pin lalu memeluknya.
Saat pulang, Shone bertemu manager Bangkok Glass di rumahnya dan menemukan kotak es krim yang masih tersimpan yang diberikan oleh Nam, Shone teringat pada Nam lalu membuka album khusus foto yang berisi foto-foto Nam, yang ternyata hal yang dipikirkan Nam sangat berbeda dengan aslinya, seperti, Shone mengatakan saat drama, Nam terlihat sama saja yang berarti "sama saja, selalu cantik" dan Shone sangat senang sekali ketika memegang tangan Nam, lalu sebuah apel yang digigitnya sedikit (ternyata bukan Koy yang mengigit) dan bunga yang Shone tanam sendiri dari mulai masih biji menjadi bunga yang lebat, dan akhirnya dia mengatakan bunga tersebut merupakan dari temannya, karena dia merasa gugup, lalu saat Top menyatakan cintanya pada Nam, Shone pergi menuruni tangga dan putus asa, saat Nam menjadi mayoret, Shone rela berlari-lari untuk mengambil gambar Nam, lalu saat kaki Nam terkilir, Shone sangat ingin menggendong Nam, dan saat Top mencium Nam, Shone patah hati. Dan menaruh album foto tersebut didepan rumah Nam, karena keesokan hari Shone harus pergi ke Bangkok.
9 tahun kemudian, Nam menjadi designer terkenal di New York dan ia diundang oleh salah satu talk show, dalam talk show tersebut, Nam dipertemukan kembali oleh Shone yang telah berhasil dalam Bangkok Glass dan menjadi fotografer, Shone berkata bahwa kancing yang diberikan oleh Nam bukan miliknya, melainkan milik Ping, dan Nam bertanya apakah Shone sudah menikah, Shone menjawab dia sedang menunggu seseorang yang yang datang dari USA (Nam)

Pemeran Crazy Little Thing Called Love

Pemeran utama

  • Baifern Pimchanok Luevisadpaibul sebagai Khun Nam
  • Mario Maurer sebagai Khun Shone

Pemeran pembantu

  • Sudarat Budtporm sebagai Guru Inn
  • Tangi namonto sebagai Guru Phol
  • Pijitra Siriwerapan sebagai Guru Orn
  • Acharanat Ariyaritwikol sebagai Top
  • Kachamat Pormsaka Na-Sakonnakorn sebagai Pin
  • Yanika Thongprayoon sebagai Faye


Insidious Chapter 2

Insidious: Chapter 2 adalah film horor supernatural Amerika Serikat tahun 2013 yang disutradarai oleh James Wan. Film ini merupakan sekuel dari Insidious. Film ini dibintangi Patrick Wilson dan Rose Byrne yang mengulangi peran mereka sebagai Josh dan Renai Lambert, suami dan istri yang telah mengungkap rahasia dan terlepas dari bahaya dunia roh. Film ini dirilis pada tanggal 13 September 2013.
      

        Daftar isi
  1. Alur Cerita
  2. Pemeran
  3. Sinopsis



Trailer Insidious Chapter 2:














Sinopsis Insidious Chapter 2

Cerita diawali dengan masa lalu Josh Lambert kecil. Di banyak foto masa kecil Josh, ada sesosok hantu bergaun pengantin hitam yang tertangkap kamera. Semakin lama sosok hantu itu semakin dekat meraih Josh. Lorraine sang ibu meminta bantuan Carl yang ahli menghipnotis. Carl meminta bantuan Elise untuk mengetahui siapa hantu yang mengikuti Josh. Setelah  dihipnotis oleh Carl, Elise mengetahui hantu yang berada di dekat Josh adalah parasit – insidious (atau makhluk jahat yang jahat dan bersembunyi untuk menjalankan akal busuk). Elise mengatakan bahwa Josh memiliki kemampuan unik untuk keluar dari raganya dan berkelana di dunia roh. Roh parasit jahat tertarik memasuki tubuh Josh dan memanfaatkannya. Menyembunyikan memori tentang keberadaan hantu ini adalah satu-satunya cara agar Josh bisa menjauh dari parasit dan bebas darinya. Sejak saat itu juga Josh secara instingtif menjadi takut di foto. Itu kejadian 25 tahun yang lalu. Ini adalah salah satu adegan di film Insidious 1 juga.

Di masa sekarang, Renay (istri Josh dewasa) sedang diinterogasi polisi tentang kemungkinan Josh sebagai pembunuh. Renay kukuh mengatakan suaminya tak mungkin menjadi pembunuh. Ketika rumah mereka menjadi TKP, Josh dan keluarganya pindah di rumah ibunya. Di sini ternyata banyak kejadian janggal yang mereka temui. Makhluk astral masih tetap menghantui mereka. Ada sesosok hantu wanita berbaju putih yang bahkan bisa menyakiti Renay. Dalton yang di film pertama pernah masuk ke dunia further menceritakan keanehan sang ayah yang nampak bicara pada sesuatu yang tak tampak. Sang ayah berkata, “Aku takkan membunuh lagi”.

Naluri ibu sangat tajam. Lorraine (bu Josh) curiga dan menemui 2 pemburu hantu yang membantu di film Insidious pertama. Mereka juga meminta bantuan pada Carl yang menghipnotis Josh kecil. Carl ahli memakai dadu untuk menggali informasi kehantuan (apa ini?). Mereka berusaha memanggil roh Elise. Akhirnya pesan dari dunia gaib diterima dan mereka menuju ke TKP pertama, yaitu rumah sakit Lady Angel. Mereka bergegas ke rumah sakit yang ternyata adalah tempat kerja Lorraine dulu. Lorraine ingat pernah membawa Josh ke rumah sakit dan tiba-tiba Josh diserang oleh salah satu pasiennya yang bernama Parker Craine. Lorraine juga ingat pernah melihat hantu Parker di rumah sakit. Mereka berempat menyimpulkan, pergi ke rumah Parker Craine adalah TKP kedua. Di rumah Craine, mereka menemukan sesosok hantu anak laki-laki bergaun. Di rumah ini mereka melihat foto hantu wanita bergaun putih dan mereka sadar bahwa mereka telah dijebak. Mereka menemukan sebuah ruangan tersembunyi yang berisi gaun pengantin berbaju hitam dan 15 mayat perempuan. Mereka sadar, bahwa Parker Craine adalah hantu bergaun hitam itu. Dan Parker telah menguasai tubuh Josh. Josh terjebak di dunia Further. Setelah berhasil lolos, mereka membuat rencana untuk mengembalikan Josh. Mereka juga tahu bahwa wanita bergaun putih itu adalah ibu Parker yang jahat. Sejak kecil Parker dipaksa ibunya agar berlaku sebagai anak perempuan dan mengganti namanya menjadi Marilyn. Parker sangat mendambakan masa kecilnya. Karena itulah ia berusaha memasuki tubuh Josh kecil dan atau Dalton (yang seumuran).

Lorraine menjemput Renay berhasil menyakinkannya agar menitipkan anak-anak karena harus mengusir arwah yang menyusupi tubuh Josh. Carl, Specs, dan Tucker berusaha membuat Josh pingsan. Mereka gagal. Mereka berhasil dilumpuhkan Josh yang dirasuki arwah Crane. Ketika Renay dan Lorraine pulang, mereka hampir dibunuh Josh yang sudah menua. Ternyata arwah Crane tidak cocok di tubuh Josh. Membunuh semua keluarga adalah satu-satunya cara arwah Crane bisa menempati tubuh Josh. Ketika keadaan genting, Renay ditolong Dalton yang baru sampai rumah. Renay, Dalton dan Foster berlari ke ruang bawah tanah untuk menyembunyikan diri. Dalton meminta ijin sekali lagi untuk berkelana di dunia arwah agar dapat membawa kembali ayah mereka. Dengan berat hati Renay mengijinkan.

Di saat itu, Carl yang koma juga masuk ke dunia arwah. Ia bertemu dengan arwah Josh. Mereka berdua berusaha mencari Elise. Akhirnya Elise, Carl dan Josh bersatu dan berusaha mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mereka kembali ke masa lalu Josh kecil dan menemukan rahasia Parker Crane dan ibunya. Mereka menyimpulkan, membuat Parker melawan kenangan buruk masa kecilnya adalah cara untuk mengakhiri semua. Mereka berusaha membujuk Parker membuka dan melawan kenangan buruknya. Usaha mereka berhasil. Film ini pun berakhir dengan bahagia.

Itulah sinopsis lengkap film Insidious 2.  Seperti sinopsis lain yang saya tulis, saya lebih suka membuat sinopsis lengkap agar tak membuat pembaca penasaran. Nah, sekarang ganti ke reviewnya.

Menurut saya, film Insidious 2 ini tak seseram Insidious 1. Seperti kebiasaan film lanjutan, terkadang versi kedua adalah versi perbaikan dari film pertama. Film Insidious pertama termasuk serem dan sering bikin kaget. Saya yang tahan film horror saja sering dibuat kaget. Dan yang bikin sebel, saya punya firasat (palsu) buruk pada malam harinya. Spoiler cerita, saya nonton film Insidious 1 di rumah bareng suami. Tiba-tiba listrik mati. Malam harinya saya lanjut nonton film ini sendirian. Nah, setelah nonton saya tidur. Perasaan baru saja tidur, ada 2 kucing berkelahi tepat di atas atap saya tidur. Duh, suaranya menggelegar seperti di arena. Alam bawah sadar saya mengatakan, penghuni rumah saya ikut ngamuk. Wkwkwk… bener-bener pikiran yang menipu tapi pas banget momentnya. Dua kali saya terbangun karena si kucing berkelahi lagi di tempat yang sama. Heran apa yang mereka perebutkan?

Film Insidious 2 ini menjawab siapa sebenarnya pengantin berbaju hitam dan siapa wanita bergaun putih. Jawabannya sangat mengejutkan kecuali cerita mereka ibu dan anak. Si gaun putih adalah ibu yang jahat, dan si gaun hitam adalah anak laki-lakinya yang dibully habis oleh ibunya. Bayangkan, seorang anak laki-laki dipaksa berganti nama Marilyn dan dipaksa berkelakuan seperti anak perempuan. Inilah ketertarikan 2 hantu jahat ini pada keluarga Lambert – selain kemampuan Josh dan Dalton berkelana di dunia astral. Parker Crane tertarik pada masa kecil Josh dan Dalton, sementara ibu Parker Crane tertarik pada anak perempuan Lambert, yaitu Calli.

Pemeran Insidious Chapter 2

·         Patrick Wilson sebagai Josh Lambert
·         Garrett Ryan sebagai Josh remaja
·         Rose Byrne sebagai Renai Lambert
·         Ty Simpkins sebagai Dalton Lambert
·         Lin Shaye sebagai Elise Ranier
·         Lindsay Seim sebagai Elise muda
·         Steve Coulter sebagai Carl
·         Hank Harris sebagai Carl muda
·         Barbara Hershey sebagai Lorraine Lambert
·         Jocelin Donahue sebagai young Lorraine
·         Leigh Whannell sebagai Specs
·         Angus Sampson sebagai Tucker
·         Andrew Astor sebagai Foster Lambert
·         Danielle Bisutti sebagai Michelle Crane
·         Tom Fitzpatrick sebagai Bride in Black / Parker tua
·         Tyler Griffin sebagai Parker remaja
·         Michael Beach sebagai Detective Sendal
·         J. LaRose sebagai teman berambut panjang
·         Brooke Peoples sebagai Neighbor Jessica
·         Edwina Findley sebagai Front Desk Nurse Hillary
·         Stephanie Pearson sebagai wanita berambut gelap
·         Jorge Pallo sebagai Brian
·         Priscilla Garita sebagai Natalie
·         Jenna Ortega sebagai Annie
·         Dannay Rodriguez sebagai Allison


Alur Cerita Insidious Chapter 2

Pada tahun 1986, Carl adalah seorang cenayang panggilan temannya Elise untuk membantu menemukan apa yang menghantui anak Lorraine Lambert, Josh. Setelah menghipnotis Josh, Elise berusaha untuk menemukan lokasi "teman" Josh, seorang wanita tua yang muncul dalam foto-foto dirinya. Setelah diberitahu oleh Josh, dia berjalan menuju lemari kamar tidur Josh. Tiba-tiba lengan tangan Elise tergores cakar makhluk misterius. Selanjutnya, Lorraine, Carl, dan Elise setuju menghapus ingatan Josh supaya kemampuan proyeksi astral yang dimilikinya menghilang, itu adalah hal terbaik yang dapat dilakukan.
Dua puluh lima tahun kemudian, Renai berada di bawah interogasi oleh seorang detektif polisi tentang kematian Elise. Gelisah karena trauma kengerian yang dialami, mereka pindah ke rumah Lorraine. Dia menduga bahwa raga Josh dihuni oleh roh wanita tua. Keesokan harinya, Renai melihat seorang wanita mengenakan gaun putih duduk di ruang tamu. Setelah teriakan bayinya, Renai tiba-tiba ditampar seorang wanita berpakaian putih hingga pingsan. Lorraine mengunjungi Specs dan Tucker untuk mencari penjelasan di balik kejadian aneh tersebut. Mereka kemudian memanggil Carl yang mencoba untuk menghubungi Elise menggunakan dadu yang bertuliskan abjad. Melalui dadu tersebut, mereka diberitahu untuk mencari jawabannya di rumah sakit "Our Lady of Angels " yang merupakan tempat Lorraine pernah menjadi perawat dulunya. Lorraine menceritakan sebuah kisah tentang seorang pasien bernama Parker Crane yang bunuh diri pada beberapa tahun yang lampau. Di rumah Parker, mereka menemukan sebuah ruangan rahasia dengan lima belas mayat di dalamnya. Mereka juga menemukan gaun hitam dan kerudung pengantin serta kliping koran tentang seorang pembunuh dengan julukan "The Bride in Black" yang menculik dan membunuh beberapa orang. Sebenarnya pembunuh itu adalah Parker yang berpakaian dan bersolek seperti layaknya seorang wanita. Hal ini kemudian mengungkapkan bahwa bukan Elise yang berbicara melalui dadu, namun sebenarnya ibu Parker.
Setelah Renai sadarkan diri dari pingsan, Lorraine menyarankan Renai dan anak-anaknya menjauh dari Josh. Carl tiba untuk mengobati Josh yang raganya dimiliki oleh Parker. Sementara itu, Specs dan Tucker memantau dari luar. Josh melumpuhkan Carl, Specs, dan Tucker. Di saat yang sama, Lorraine dan Renai juga diserang oleh Josh yang kerasukan roh jahat itu. Ia mencoba untuk mencekik Renai, Dalton berhasil mengacau tindakan itu. Kemudian, Renai dan anak-anak melarikan diri ke ruang bawah tanah. Dalton berusaha tidur untuk melakukan proyeksi astral yang dimilikinya, dan kembali ke alam roh untuk menyelamatkan ayahnya.
Di saat pingsan karena serangan Josh yang kerasukan roh jahat, roh Carl memasuki dunia roh. DI sana, Carl berjumpa Josh dan Elise. Mereka melanjutkan penjelajahan ke rumah Parker. Di sana, mereka menyaksikan ibu Parker berpakaian putih yang memarahi Parker dengan memaksa Parker untuk mengakui namanya Marylyn. Josh menemukan ruangan berisikan orang-orang berbungkus kain putih yang berdiri, mereka diasumsikan sebagai korban Parker. Setelah menemukan ibu Parker, keduanya terlibat dalam perkelahian. Di dunia roh, ibu parker berhasil dilumpuhkan oleh Elise. Di saat yang sama di dunia nyata, di saat raga Dalton akan dibunuh oleh Josh yang kerasukan roh jahat menjadi tak sadarkan diri. Setelah roh Carl dan Josh melarikan diri dari dunia roh yang mulai memudar, mereka bertemu Dalton yang membantu Carl dan Josh untuk kembali ke dunia kehidupan. Josh dan Dalton bangun sebagai diri mereka sendiri, dan kenangan dan kemampuan proyeksi astral mereka dilupakan dan dihapus melalui hipnosis.
Specs dan Tucker melanjutkan misi mereka ke sebuah keluarga yang putrinya bernama Allison. Ia berada dalam koma seperti yang pernah dialami oleh Dalton pada film sebelumnya. Tanpa sepengetahuan mereka, roh Elise memasuki rumah dan mendekati Allison. Dia merasakan kehadiran setan di belakang gadis itu, dan Elise berseru "Oh my God!" sebagai penutup film ini.

MattyBRaps